Tidur dalam keadaan kenyang memang menyenangkan, apalagi usai makan malam. Namun ternyata, kebiasaan itu berdampak buruk bagi kesehatan. Dokter spesialis anestesi dari Primaya Hospital Tangerang, Muslim Tadjuddin Chalid, memberikan wawasan mengenai bahaya tidur setelah makan.
“Tidur langsung setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan makanan, menyebabkan perut terasa begah dan membuat Anda merasa tidak nyaman,” ujarnya saat diwawancarai oleh Redaksi LINES.
Ia melanjutkan, tidur setelah makan juga dapat menurunkan kualitas tidur, “Saat tidur, tubuh masih mencerna makanan, sehingga sulit untuk tidur dengan nyenyak,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan atau obesitas, “Tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori setelah makan, sehingga lemak dapat menumpuk,” ucap Muslim.
Tidur atau berbaring setelah makan dalam porsi banyak dapat meningkatkan risiko terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). “Tekanan dalam lambung meningkat saat Anda berbaring, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan,” ucapnya.
Untuk menghindari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tidur setelah makan, disarankan untuk memberi jeda selama 2-3 jam setelah makan sebelum tidur, “Jeda waktu ini memungkinkan sistem pencernaan untuk memproses makanan dengan baik, mencegah gangguan pencernaan dan insomnia,” pungkasnya.
Cara Mengurangi Rasa Kantuk Setelah Makan
Sementara itu Senior Medical Editor Alodokter, Merry Dame Cristy Pane, memberikan beberapa tips yang bisa membantu Anda menghindari kebiasaan tidur langsung setelah makan.
Menurut Merry, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa kantuk dan menjaga kesehatan tubuh setelah makan, “Pilihlah makanan yang bergizi seimbang, hindari yang tinggi gula, lemak, dan karbohidrat. Makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral akan membantu menjaga energi tubuh,” ujarnya.
Selain itu Merry menjelaskan perlunya, menurunkan porsi makan namun tetap meningkatkan frekuensinya, “Ini membantu tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi risiko mengantuk setelah makan,” jelasnya.
Ia juga melanjutkan, minum air putih membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko mengantuk, “Selain minum air putih, setelah makan supaya menghindari untuk langsung berbaring atau tidur. Tetaplah duduk atau berdiri agar proses pencernaan berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Merry pun menambahkan, perlunya melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari, minimal 20–30 menit. Berolahraga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kemungkinan mengantuk setelah makan.
“Tentunya, setelah berolahraga, pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, yaitu 7–9 jam. Tidur yang cukup membantu tubuh manusia untuk pulih dan memperbaharui diri setelah seharian beraktivitas,” tambahnya.
Merry menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama terkait dengan kebiasaan tidur setelah makan di malam hari, “Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan pembaca dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan menghindari rasa kantuk yang tidak diinginkan setelah makan,” pungkasnya. (FWI/LINES)