HUT Bhayangkara, DPP LDII Dorong Polri Tingkatkan Pelayanan Publik

Hut bhayangkara 2024

Jakarta (2/7). DPP LDII yang diwakili Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN) Sukarjan dan Anggota Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya (PKOSB) DPW LDII DKI Jakarta Nana Sumarna menghadiri HUT ke-78 Bhayangkara. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Senin (1/7).

Kegiatan itu dihadiri Presiden Joko Widodo yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Presiden Jokowi berpesan Polri untuk terus menjaga kepercayaan publik dan menjadi perekat persatuan bangsa. Ia mengapresiasi hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.

“Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik. Bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan apa? Dengan komunikasi publik yang baik,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara itu menegaskan, Polri sebagai lembaga penegak hukum, memiliki peran sentral di dalam masyarakat. Ia mengatakan Polri memiliki tugas yang bersentuhan dengan masyarakat. “Keluarga besar Polri yang saya hormati, Polri memiliki peran sentral dalam masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-sehari masyarakat. Polri tidak ada liburnya, Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan bagi Polri,” jelas Jokowi.

Karena begitu dekat dengan keseharian masyarakat, Jokowi mengingatkan gerak-gerik seluruh anggota Polri dilihat oleh masyarakat. “Tapi di sisi lain, artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri,” imbuh Jokowi.

Dalam pandangan LDII, Sukarjan mengatakan masyarakat percaya penuh terhadap institusi Polri. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya indeks kepercayaan publik kepada kepolisian. “Menurut survei memang Polri nomor dua, hal itu menunjukkan bahwa pelayanan Polri kepada masyarakat sudah meningkat dan masyarakat percaya kepada institusi ini,” ujarnya.

Menjelang Pemilihan Daerah (Pilkada) serentak, ia berharap Polri bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil. “Siapapun yang menjadi pemimpin daerah itulah pilihan dari masyarakat. Polri tentunya di bidang Kamtibmas harus benar-benar menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, Polri bersama dengan TNI juga harus menjaga netralitas guna terwujudnya demokrasi yang sehat. “Siapapun yang menang, itulah pilihan rakyat.  Selain itu, kami juga berharap, Polri terus meningkatkan prestasi dan mampu menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Tingkatkan profesionalitas dan kesantunan agar kepercayaan masyarakat lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

Please follow and like us:
error1
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *