Jakarta – Penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2018, Kamis (11/10) diisi dengan spontanitas penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.
Dari hasil penggalanan dana terkumpul sebesar Rp 52.932.000 hasil donasi sukarela para peserta Rakernas LDII. Saat kaleng-kaleng donasi dikelilingkan di area acara rakernas, pengurus LDII, peninjau hingga panitia acara secara spontan menyisihkan harta mereka untuk disumbangkan.
Sebelum pengumpulan dana, perwakilan DPW LDII Palu Imam Sutarto memberikan kesaksian tentang bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu.
Menurut Imam, saat gempa berlangsung, rakyat sedang berada di sekitar Pantai Talise untuk bersiap-siap mengikuti upacara adat Palu Nomoni. Dirinya yang juga menjadi koordinator panggung, mengikutsertakan 1.300 siswa sebagai pengisi acara.
“Ketika gempa dan tsunami datang, sebanyak 350 siswa menjadi korban dan terkubur dalam kondisi masih mengenakan baju adat,” ujar Imam yang juga bekerja sebagai pegawai Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Palu.
Sebelumnya, DPP LDII sudah mengirimkan bantuan dana sebesar Rp 500 juta beserta obat-obatan, makanan, pakaian, juga relawan untuk membantu korban bencana di Palu dan sekitarnya.