Bengkulu – Ancaman kebangsaan baik dari luar maupun dari dalam negeri menjadi sorotan utama dalam Dialog Kebangsaan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu, Senin (15/9) di Gedung Garuda Balai Semarak, Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Mayor CPM Rustan Ferdinan, Pasi Lidpam Korem 041/Garuda Emas, menegaskan bahwa seluruh elemen bangsa harus mewaspadai isu geopolitik, konflik sosial, radikalisme, serta krisis pangan dan energi.
“Bela negara bukan hanya angkat senjata, tetapi juga sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Setiap warga harus berperan sesuai profesi untuk menjaga keutuhan bangsa,” tegas Mayor Rustan.
Ia memaparkan bahwa wawasan kebangsaan lahir dari perjalanan sejarah bangsa, mulai dari masa kerajaan Nusantara, politik devide et impera penjajah, hingga lahirnya pergerakan nasional yang berujung pada Proklamasi Kemerdekaan. Wawasan kebangsaan, menurutnya, adalah komitmen seluruh rakyat untuk menjaga eksistensi bangsa sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Rustan juga menyoroti berbagai tantangan global, antara lain Perkembangan teknologi (IoT, AI, Big Data) yang mengubah norma sosial dan pola hidup masyarakat, Ancaman krisis pangan akibat berkurangnya lahan produktif dan kompetisi global, Hegemoni ekonomi dunia yang memicu rivalitas antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, Fluktuasi harga minyak dan perebutan sumber energi baru, Dampak perubahan iklim yang memicu bencana alam.
Selain itu, ia mengingatkan adanya proxy war yang dimainkan oleh aktor non-negara namun dikendalikan pihak luar, yang berupaya melemahkan persatuan bangsa.
Untuk itu, Rustan menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai bela negara: cinta tanah air, rela berkorban, kesadaran berbangsa, kesadaran bernegara, serta menjaga persatuan dalam keberagaman. “Kita harus bijak dan bersatu, karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu diantisipasi sejak dini,” ujarnya.
Di akhir pemaparan, Mayor Rustan mengajak warga LDII dan masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama membangun kesadaran kebangsaan melalui pendidikan, penguatan nilai Pancasila, serta partisipasi aktif dalam menjaga ketahanan nasional.
1
20
20
20
Ldii terms berkomitmen NKRI harga mati