Bengkulu(17/8).Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 diberbagai tempat dimeriahkan dengan berbagai acara dan Upacara Bendera dalam rangka menumbuhkan rasa Nasionalisme.
Salah Satunya Keluarga Besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di DPD Kota Bengkulu yang menggelar Upacara Bendera Hari Kemerdekaan RI ke 78 di Pondok Pesantren Al Huda Kota Bengkulu.
Kegiatan yang dilangsungkan di Lapangan Upacara SMA Budi Utomo Kota Bengkulu tersebut diikuti oleh 323 Peserta teridiri dari Santri Pondok Pesantren, Siswa Siswi SMA Budi Utomo, PPPM AL Huda, Pegawai Yayasan Fii Daril Muqdas,Dewan Guru SMA Budi Utomo, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kota Bengkulu dan warga LDII Kota Bengkulu.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua DPD LDII Kota Bengkulu H.Mijo M.Pd dalam amanatnya mengatakan bahwa Upacara ini dalam Rangka Mensyukuri Kemerdekaan yang diraih oleh Pejuang Kemerdekaan dan Menumbuhkan Rasa Nasionalisme di Lingkungan Pondok Pesantren.
Delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa itu diantaranya, bidang keagamaan. LDII terus mengupayakan agar dakwah Islam merupakan hak setiap umat Islam. Dengan demikian, LDII perlu memberi perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat marjinal yang selama ini kurang diperhatikan, seperti masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta, dan narapidana.
“Kedua, pada bidang kebangsaan, LDII akan terus mengupayakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan aset pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan,” ujarnya.
Ketiga, pada bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. “LDII merilis platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter,” ucapnya.
Keempat, pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong berbagai program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional, sehingga obat herbal bukan sebagai komplementari atau pelengkap, melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri.
Keenam, pada bidang perekonomian, LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian sebaiknya disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, yang diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah dengan lebih menekankan kerja sama.
1
20
20
20
Alhamdulillah, sukses acaranya. Semoga tahun depan lebih semarak lagi. Selamat HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia.