Bengkulu – Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Al-Huda, Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, saat ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melaksanakan sholat Idul Adha 1446 H pada Jumat pagi (6/6). Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan tertib, mencerminkan semangat pengorbanan dan ketaatan dalam meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan sholat Idul Adha tersebut adalah H. Pino Aspandi, yang juga merupakan Dewan penasihat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Bengkulu.
Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, Dr. H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun ini, warga LDII di Provinsi Bengkulu menggelar sholat Idul Adha di 58 titik lokasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan umat dalam merayakan hari besar Islam secara serentak dan merata.
Dalam nasihatnya, Dr. Meri Sasdi menyampaikan sejumlah pesan penting kepada jamaah dan masyarakat luas, “Umat Islam patut bersyukur atas nikmat sehat dan iman yang memungkinkan kita menjalankan ibadah Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Ini adalah bentuk nyata ketaatan dan kepasrahan, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS,” ujar beliau.
Beliau mengajak umat untuk memperbanyak silaturahim, sedekah, dan kebaikan sosial dalam merayakan hari besar ini. “Hindari perbuatan maksiat seperti menyebar kebencian, hoaks, dan sikap yang memecah belah umat. Rayakan dengan nilai-nilai positif dan penuh makna,” tegasnya.
Warga LDII dan seluruh umat Islam didorong untuk mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah), berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis. “Dengan itu, insyaAllah kita akan meraih keberkahan di dunia dan akhirat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, doa juga dipanjatkan untuk jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci. “Semoga mereka mendapatkan haji yang mabrur, dan bagi yang belum berangkat semoga dimudahkan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Mari Berkurban untuk Mewujudkan Ketaqwaan dan Keadilan Sosial. Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi,” ucap Dr. Meri Sasdi.
Menutup nasihatnya, beliau berharap Idul Adha ini menjadi momentum untuk memperkuat silaturahim, ukhuwah Islamiyah, serta membangun masyarakat yang profesional religius. “Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat ‘baldatun thoyyibatun warobbun ghofur’ dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
1
20
20
20
Alhamdulillah sukses acaranya.
Mantab…
Semoga LDII tetus berkembang dan maju dalam dakwah sejuknya.
Aamiin