*Kota Bengkulu* Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bengkulu dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bengkulu Bersama 150 Warga LDII Kota Bengkulu melaksanakan Family Gathering di objek wisata Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu (30/07).
Desa wisata rindu hati berada di kecamatan Taba penanjung, kabupaten Bengkulu Tengah, jarak dari ibukota provinsi sekitar 30 km, waktu tempuh kurang lebih 40 menit, di desa wisata bisa kita jumpai kearifan lokal masyarakat desa suku Minang yang ada di tanah Rejang, dengan berjalannya waktu desa wisata Rinduhati mulai berbenah sesuai dengan kebutuhan zaman. Ada beberapa atraksi yang disajikan untuk pengunjung, salah satunya Glamping (glamour camping) dan di sediakan juga lokasi untuk camping ground, berikutnya permainan tubing, tracking menuju air terjun .
Tidak hanya itu, acara tersebut dimanfaatkan juga untuk menyerahkan bantuan 100 Batang bibit tanaman buah-buahan yang terdiri dari Durian Montong, Jambu Jamaika, Nangka unggul, dan Alpukat kepada warga desa Rindu Hati yang diterima langsung oleh Kepala Desa, Amiril mukminin s.sos.
Kegiatan diawali dengan penyerahan dan penanaman pohon secara simbolis bibit diserahkan oleh Wakil Ketua DPW, H.Mijo dan H. Tono disaksikan oleh Kepala Desa Rindu Hati, pengurus dan Dewan Penasihat LDII Kota Bengkulu serta warga setempat di objek wisata tersebut.
Dalam sambutannya Amiril menyatakan sangat berterima kasih Warga LDII telah berkenan hadir memanfaatkan fasilitas objek wisata yang dikelola oleh BUMDES Desa Rindu Hati. Memberikan aneka bibit buah-buahan yang dibutuhkan warga setempat serta memohon untuk ikut mempromosikan destinasi tersebut agar terekspos secara lebih luas lagi, ia menyampaikan harapannya kepada warga LDII agar kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan berharap agar LDII dapat terus berkontribusi bagi masyarakat.
Di Kesempatan yang sama, Sekertaris DPW LDII Erik Rahman Hidayah,S.Kep memaparkan 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, yakni wawasan kebangsaan, dakwah islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta Energi Baru Terbarukan (EBT).
Ia juga menambahkan dengan program penanaman pohon ini pada saatnya menjadi sumber kehidupan, penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air tanah. Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan.
1
20
20
20
