Jakarta (5/6) – Dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan bantuan sapi kurban kepada DPP LDII. Sementara itu, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyalurkan bantuan serupa ke Pondok Pesantren Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur.
Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII, KH Aceng Karimullah, menyambut baik bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelaksanaan ibadah kurban. “Kami mensyukuri dan mengucapkan terima kasih atas bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto,” ujar KH Aceng.
Ia juga menyampaikan pesan kepada umat Muslim mengenai esensi kurban yang lebih dari sekadar penyembelihan hewan, tetapi berkaitan erat dengan ketulusan dan kualitas ibadah. “Kurban itu kalau lihat kisahnya Habil dan Kabil. Kurbannya Habil diterima, Kabil tidak diterima. Padahal sama-sama kurban. Ini harus jadi perhatian kita,” ujarnya.
Menurutnya, seperti ibadah-ibadah lainnya dalam Islam, kurban hanya diterima jika dilandasi ketakwaan. “Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa. Maka niatnya harus benar. Bukan sekadar ingin makan daging atau memenuhi stok di freezer, tapi semata-mata karena Allah,” lanjut KH Aceng.
Ia turut mengingatkan pentingnya memperhatikan kriteria hewan kurban, seperti umur, kesehatan, dan kondisi fisiknya. Ia berharap ibadah kurban tahun ini dan di masa depan benar-benar membawa manfaat bagi semua pihak. “Karena ini untuk ibadah, maka harus dilandasi ketakwaan. Hewannya pun harus yang terbaik. Mudah-mudahan, kurban kita menjadi yang paling bermanfaat,” tutupnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia Idul Adha Ponpes Wali Barokah, Ustaz H. Midkhal Ubaidah, juga menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diterima dari Wakil Presiden. “Alhamdulillah, kami bersyukur dan mengapresiasi kepada Wakil Presiden RI Bapak Gibran Rakabuming Raka atas sedekah bantuan kurban berupa seekor sapi untuk Ponpes Wali Barokah. Sapi tersebut telah kami terima dengan kondisi baik dan sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap peran pondok pesantren dalam pembangunan sumber daya manusia. ”Kami akan menyalurkan daging hewan kurban tersebut kepada para santri dan masyarakat sekitar yang membutuhkan sebagai bagian dari program LDII dalam kurban tahun ini, ikhlas berkurban, ikhlas berbagi,” ungkapnya.
Midkhal pun menyampaikan doa dan harapan untuk kepemimpinan nasional saat ini. “Semoga Bapak Presiden dan Wapres senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan keteguhan dalam menunaikan amanat yang diberikan oleh rakyat Indonesia. Semoga dalam kepemimpinannya dapat menyukseskan Asta Cita, dan dapat mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.