DPW LDII Bengkulu Gelar Pengajian Muda-Mudi: Bentengi Generasi dengan Ilmu dan Akhlak Luhur

Bengkulu, 21 September 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu kembali menggelar kegiatan pengajian muda-mudi pada Minggu (21/9), bertempat di Studio Utama. Kegiatan ini diikuti para pemuda-pemudi LDII dari berbagai daerah, baik secara luring maupun daring.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pengajian ini merupakan rahmat sekaligus tantangan. “Di era modern penuh godaan, generasi muda berkarakter luhur sangat dibutuhkan. Dalil-dalil agama harus menjadi pedoman agar generasi tidak mudah tergoda, terjerumus dalam pelanggaran syariat, kerusakan moral, dan kemaksiatan,” ujarnya.

Pengajian diawali dengan kajian tafsir Al-Qur’an yang disampaikan Ust. Hero Tukiman. Ia menekankan bahwa ilmu dan pemahaman agama adalah benteng utama bagi generasi. “Alim atau berilmu akan menumbuhkan rasa takut kepada Allah, kesadaran akan keagungan-Nya, serta motivasi untuk taat. Sedangkan faqih atau memahami agama adalah anugerah yang membimbing kita dalam setiap keputusan hidup,” jelasnya.

Ia juga mengutip QS. Fatir ayat 28 yang menegaskan bahwa orang-orang berilmu adalah mereka yang paling takut kepada Allah.

Sesi berikutnya diisi oleh Ust. Rian Budi Permana yang membawakan kajian hadis bertema Ilmu dan Harta – Kompas Kehidupan Anak Muda. Ia menguraikan empat tipe manusia dalam memaknai ilmu dan harta:

  1. Berilmu & Berharta: Ideal, karena harta digunakan untuk kebaikan dan dakwah.

  2. Berilmu tapi Tidak Berharta: Niat baik tetap dicatat sebagai pahala.

  3. Berharta tapi Tidak Berilmu: Terjebak gaya hidup hedonis dan konsumtif.

  4. Tidak Berilmu & Tidak Berharta: Paling merugi, miskin akal dan hati.

Lebih jauh, ia memberikan lima hikmah praktis untuk anak muda, antara lain: berhenti dari budaya FOMO, menjadi influencer kebaikan, menjadikan ilmu sebagai filter hidup, mengendalikan harta dan gaya hidup, serta memperbaiki niat. “Generasi alim dan faqih bukan hanya selamat dari fitnah akhir zaman, tetapi juga siap menyongsong masa depan yang cemerlang,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan nasehat dari Dewan Penasehat DPW LDII Provinsi Bengkulu, KH. Sutrisno. Ia mengingatkan pentingnya menjadi generasi muda yang cerdas. Menurutnya, pemuda cerdas adalah mereka yang memiliki karakter CERDAS: Cekatan, Energik, Rajin, Dermawan, Amanah, dan Semangat.

“Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang cerdas adalah mereka yang selalu mengoreksi dirinya sendiri. Jadilah pemuda yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi generasi penerus umat,” tutup KH. Sutrisno.

Please follow and like us:
error1
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top