Bengkulu, 07 Mei 2023 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bengkulu bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu Drs. KH. Zul Effendi. M. Pd.I. menggelar Pengajian Akbar dan Silaturahmi bagi warga LDII di Kota Bengkulu dan masyarakat kelurahan Kebun Tebeng dan sekitarnya.
Pengajian yang digelar di Masjid Al Huda Kebun Tebeng tersebut diikuti lebih dari 1.200 warga LDII di Kota Bengkulu dan santri pondok pesantren Al Huda tersebut diisi dengan Al Quran oleh Ustadz Sugeng Heriadi dan Al Hadis shohih Bukhori disampaikan oleh Ustadz Rian Budi. Selanjutnya peserta mendapat tausiyah dari Ketua MUI Kota Bengkulu Bapak Drs. KH. Zul Effendi. M. Pd.I..
Ketua DPD LDII Kota Bengkulu H. Mijo.M.Pd. dalam sambutannya mengucapkankan terima Kasih kepada Ketua MUI yang telah menyempatkan hadir dalam pengajian kali ini.
“LDII adalah Organisasi kemasyarakatan yang berdiri pada 1 Juli 1972 berasaskan Pancasila, telah memenuhi semua peraturan pemerintah dan sejak tahun 2008 telah berbadan Hukum. Semua warga LDII supaya bisa menjadi warga yang tunduk dan patuh kepada pemerintah yang sah dan UUD 1945” ujarnya.
Selain itu, Mijo menambahkan bahwa LDII juga konsisten mengusung slogan LDII untuk Bangsa, selain berdakwah LDII bil lisan, LDII mempunyai 8 klaster besar pengabdian LDII, yaitu: Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan Dan Lingkungan, Teknologi Digital, Dan Energi Baru Terbarukan
Sementara itu dalam tausiyahnya Ketua MUI Kota Bengkulu berharap agar kedepan warga LDII dan Pengurus Pondok Pesantren Alhuda bisa meningkatkan pengabdiannya merambah ke masjid-masjid yang lain, agar bisa mempercapat terwujudnya semboyan Kota Bengkulu Kota Religius.
Zul Effendi, selanjutnya menjelaskan bahwa pasca Ramdhan dan kini masih di awal bulan syawal secara pribadi dan atas nama MUI Kota Bengkulu mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Beliau menjelaskan tentang bagaimana sejarah dan keutamaannya saling memaafkan sesama manusia di hari Raya Idul Fitri .
Memaknai Idul Fitri sebagai orang islam dan orang iman tetap pada pola ibadah seperti bulan ramdhan dengan tertib untuk sholat malam setiap malam, sebagaimana di bulan Ramadhan kita berpuasa 30 hari dan ditambah 6 hari di bulan syawal, Meningkatkan infaq shodaqoh seperti bulan Ramadhan. Kemudian meningkatkan tadarus Al- Quran seperti bulan Ramadhan. Itulah disebut kesempurnaan pola ibadah orang iman, “Seperti halnya Pengajian saat ini, Saya sangat mengapresiasi kepada semua peserta pengajian saat ini yang tetap konsisten dalam beribadah sebagaimana Pola Ibadah Bulan Ramadhan” Jelasnya
Selain itu, Zul menambahkan bahwa MUI adalah wadah para ulama dan cendikiawan muslim di Indonesia yang kelembagaanya mulai dari Pusat hingga Kecamatan. Majelis ulama ini melahirkan 3 kegiatan pokok yakni membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia
Harapan Ketua MUI Kota Bengkulu LDII tetap konsistem membina umat dengan mengelar pengajian untuk warganya. “Pengajian yang sudah tertib di dalam jangan dikurangi, karena memang cara yang paling efektif untuk membina umat adalah dengan cara seperti ini”
Pengajian akbar tersebut ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Kota Bengkulu dan Penyerahan Cinderamata dari DPD LDII Kota Bengkulu dilanjutkan dengan Foto Bersama.
Hadir dalam acara terebut, Pengurus Yayasan Fii Daril Muqdas, Pengurus DPWÂ LDII Provinsi Bengkulu, Pengurus DPDÂ LDII Kota Bengkulu, Sesepuh dan Pengurus Pondok Pesantren Al Huda, serta tokoh masyarakat Kelurahan Kebun Tebeng. (TR).
Semoga barokah bisa meningkatkan kerukunan dan kekompakan sesama umat
Semoga barokah untuk tingkatkan kerukunan umat.
Semoga barokah untuk jaga ukhuwah islamiyah dalam bingkai NKRI.
LDII sebagai salah satu ormas keagamaan konsisten mewujudkan dan menjaga kerukunan umat beragama, baik melalui dakwah bil lisan maupun dakwah bil hal. Semoga barokah ila yaumil qiyyamah.
Semoga Allah SWT selalu memberi kebarokahan buat LDII
LDII sebagai salah satu ormas keagamaan konsisten mewujudkan dan menjaga kerukunan umat beragama, baik melalui dakwah bil lisan maupun dakwah bil hal. Semoga barokah ila yaumil qiyyamah.