Wali Kota Pontianak Letakkan Batu Pertama Sekretariat LDII, Dorong Kolaborasi Berkelanjutan

Pontianak (2/11/2025) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pontianak, yang berlokasi di Komplek Seruni Indah, Pontianak Timur, Minggu (2/11/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Pontianak di tengah berbagai tantangan sosial dan lingkungan.

“Seiring perkembangan Kota Pontianak, disadari muncul berbagai permasalahan sosial, dan kependudukan termasuk topografi yang rentang terjadinya genangan. Belum lagi persoalan sampah yang juga perlu ditangani,” ujarnya.

Edi Kamtono juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Pemerintah Kota Pontianak menghadapi pengurangan dana transfer daerah sebesar Rp223 miliar, sehingga sinergi dengan berbagai elemen masyarakat menjadi sangat penting.

“Tuntutan layanan masyarakat semakin tinggi, sementara Tahun 2026, dana transfer ke daerah mengalami pengurangan sebesar Rp223 milyar. Maka agar berbagai tuntutan itu terjawab butuh kolaborasi termasuk dengan LDII,” jelasnya.

Menurut Edi Kamtono, keberadaan LDII selama ini sangat membantu pemerintah dalam membangun masyarakat melalui kegiatan dakwah dan pembinaan umat.

“Saya nilai LDII sangat konsisten dalam menjalankan amanah amar ma’ruf nahi munkar, dan kegiatannya sangat bermanfaat bagi pembangunan serta kemasyarakatan. Saya juga sering mengikuti kegiatan LDII, baik secara langsung maupun lewat media sosial,” ungkapnya.

Ia berharap sinergi yang telah terjalin antara Pemkot Pontianak dan LDII terus berlanjut di masa mendatang.

“Kolaborasi yang telah terjalin antara Pemkot dan LDII harus berlanjut dan diharapkan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan fisik hingga kemaslahatan umat. Jadi Pak Ketua DPRD dan Pak Camat jika mau kolaborasi, silahkan kolaborasi dengan LDII,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan yang telah diberikan kepada LDII.

“Besarnya LDII di Kota Pontianak tidak bisa dilepaskan dari dukungan dan ruang partisipasi yang diberikan Wali Kota,” katanya.

Susanto juga mengajak seluruh warga LDII untuk aktif berperan serta dalam membantu pemerintah daerah.

“Jangan biarkan Wali Kota walaupun dibantu perangkatnya bekerja sendirian. Tetapi LDII hadir mesti membantu dan menyukseskan program-program pemerintah sehingga komitmen sebagai organisasi yang konstruktif dan kontributif benar-benar terwujud,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan sekretariat ini tidak hanya untuk internal organisasi, namun juga untuk kepentingan sosial masyarakat sekitar.

“Silahkan jika gedung ini selesai bisa dimanfaatkan untuk tempat pertemuan semisal rapat atau pertemuan warga. Jadi ini perlu saya sampaikan agar warga tidak segan memanfaatkan gedung ini jika memang diperlukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang, menambahkan bahwa pembangunan gedung ini akan terdiri dari dua lantai dan telah memperoleh izin resmi dari instansi berwenang.

“Alhamdulillah PBG dari instansi terkait sudah diterbitkan. Ini pertanda kami sangat menjaga kualitas bangunan dan tata aturan yang ada,” ujarnya.

Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin, Ketua FKUB Abdul Syukur, perwakilan Kemenag, Camat Pontianak Timur, serta sejumlah unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, dan ulama.

Please follow and like us:
error1
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top