Silaturahmi Hangat Ust. Dr. Ahmad Ali MD dan PWNU Bengkulu, Bahas Nasionalisme dan Dakwah LDII

Bengkulu, 28 Mei 2025 — Dalam semangat ukhuwah dan penguatan wawasan kebangsaan, cendekiawan Muda Muslim sekaligus Dosen Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Ustaz Dr. Ahmad Ali MD, M.A., bersilaturahmi dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Khairudin Wahid.

Pertemuan yang berlangsung hangat meskipun singkat ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2025, di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Silaturahmi ini juga merupakan bagian dari rangkaian riset buku ketiga yang sedang disusun oleh Dr. Ahmad Ali, dengan tema “Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia.”

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ahmad Ali menyampaikan maksud dan tujuan penelitiannya yang ingin menggali secara objektif peran dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam membangun semangat kebangsaan dan keislaman di tengah masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal itu, Prof. Dr. H. Khairudin Wahid menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ilmiah yang diambil Dr. Ahmad Ali. Ia menilai, masih banyak masyarakat yang memiliki pandangan kurang tepat terhadap LDII karena minimnya informasi yang mendalam dan kurangnya dialog langsung dengan pihak terkait.

“Saya mengapresiasi upaya seperti ini. Tidak banyak orang yang mau turun langsung menggali informasi dari dalam. Ini seperti pendekatan para orientalis dalam menggali budaya dan pemikiran masyarakat secara langsung,” ungkap Prof. Khairudin.

Menurutnya, pendekatan seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak terjebak pada stigma atau asumsi negatif yang tidak berdasar.

Dr. Ahmad Ali berharap, buku yang sedang ia susun ini dapat menjadi jembatan pemahaman antarumat dan menghapus stigma negatif terhadap LDII. Ia menegaskan pentingnya riset ilmiah dan pendekatan dialogis untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman umat Islam di Indonesia.

Silaturahmi ini menjadi contoh nyata bagaimana dialog yang terbuka dan penuh penghormatan dapat mempererat ukhuwah serta memperkuat narasi keislaman yang moderat, damai, dan berwawasan kebangsaan.

 

Please follow and like us:
error1
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top