Bengkulu-Banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di suatu negara tentu menimbulkan sejumlah persoalan, di antaranya adalah produksi sampah dan pengolahannya. Sampah adalah masalah klasik di Indonesia. Dari persoalan membuang sampah sembarangan hingga penggunaan plastik yang jumlahnya sudah melebih batas.
Melihat kondisi tersebut, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Kabupaten Sleman bersama Keputrian PPG Insan Mulia memberikan edukasi kepada generasi muda tentang memanfaatkan limbah rumah tangga. Dengan adanya kegiatan “Kreasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga” diharapkan sampah plastik di lingkungan sekitar berkurang. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari program kerja Keputrian PPG Insan Mulia pada Minggu, 31 Januari 2021 di Masjid Baitul Izza.
Kali ini, limbah plastik dijadikan sebagai media tanam tumbuhan hias. Plastik yang biasanya langsung kita buang bisa menggantikan tanah untuk menanam. Plastik yang dimanfaatkan kembali antara lain plastik bekas makanan ringan, mie instan, detergen, dan plastik bekas tempat belanja.
Loh? Apakah bisa saat menanam hanya menggunakan media plastik? Tentu bisa, sob.
Bagaimana caranya?
Sebelum menanam, sobat perlu menyiapkan tanaman hias, plastik bekas makanan ringan atau yang sejenisnya, plastik bekas tempat belanja, dan gunting. Plastik bekas makanan ringan tersebut digunakan untuk membuat polybag. Sedangkan, plastik bekas tempat belanja digunakan sebagai media tanamnya. Menanam dengan media plastik ini, sobat tidak perlu menggunakan tanah, cukup menggunakan air.
Cara membuat polybag cukup mudah. Sobat bisa melihat tutorial pembuatan polybag dari sampah plastik di YouTube. Kemudian plastik bekas tempat belanja itu dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Plastik yang sudah dipotong tersebut diletakkan ke dalam polybag yang sudah sobat buat tadi dan meletakkan tanaman hiasnya di bagian tengah. Potongan plastik itu diusahakan penuh dan memadati polybag. Sobat bisa meletakkan plastik yang masih utuh di bagian atas. Tujuannya agar potongan plastik yang di bawahnya tidak mudah jatuh saat diberi air.
Setelah itu, kita beri air ke media tanam plastik yang telah dibuat. Pemberian air bisa dilakukan sekali saat pembuatan dan diberi air lagi saat kira-kira air di polybag sisa sedikit. Bukankah sangat mudah, sob?
Adakah metode yang lain?
Keputrian PPG Insan Mulia menjelaskan bahwa masih ada satu metode lain untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai media tanam. Bahan dan cara pembuatan polybag sama dengan metode di atas. Bahan untuk media tanam yang digunakan juga masih sama, tetapi plastik tersebut dibentuk bola. Sobat bisa membentuk bola-bola kecil dengan memotong plastik bekas tempat belanja menjadi dua. Kemudian potongan plastik itu masing-masing dibuat bola. Ujung plastik sebelum menjadi bola diberi sedikit api untuk merekatkannya.
Setelah itu, bola-bola plastik diletakkan ke dalam polybag bersamaan dengan tanamannya. Lalu, sobat memberi air dan nutrisi plastik ke dalam polybag. Pemberian nutrisi plastik ini untuk mengurai plastiknya dan agar bisa ditanami. Dengan begitu, tanaman dapat tumbuh meski menggunakan plastik sebagai pengganti tanah.